Artikel
Novel Coronavirus atau yang biasa disebut virus corona kini menjadi momok yang menakutkan sejak diumumkan keberadaanya di Wuhan, China (12/2019). Virus ini menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia. Berdasarkan data dari Worldometers (14/4/2020), jumlah kasus positif corona di seluruh dunia mencapai 1.936.700 orang yang menyebar di 210 negara. Hal ini tentu menimbulkan keresahan dan krisis di berbagai lini sektor kehidupan, utamanya di sektor kesehatan.
Gejala umum yang ditunjukkan seseorang ketika terinfeksi virus corona adalah demam, batuk kering dan mudah lelah. Jika sudah akut, biasanya disertai sesak napas. Namun sekitar 80 persen penderita menunjukkan gejala ringan hanya seperti flu biasa. Sehingga, pasien bisa sembuh hanya dengan meningkatkan imun tubuhnya.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap virus ini. Namun masih banyak masyarakat awam yang bukannya waspada, tetapi justru ketakutan dan panik berlebih. Sehingga yang terjadi adalah stigmasasi pada orang-orang yang positif corona dan mereka yang menangani pasien positif corona, seperti pihak dokter dan perawat. Akhirnya yang terjadi adalah krisis sosial, seperti menimbun bahan makanan, menjual masker dengan harga tinggi, hingga penolakan pemakaman untuk pasien positif corona yang meninggal.
Melihat fenomena tersebut, untuk itu jangan takut corona, tetapi tetap waspada dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
Jaga kebersihan
Layaknya seperti virus lainnya, virus corona tidak tahan dengan lingkungan yang bersih. Virus corona bisa hinggap di benda-benda, jadi penting bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan di area tempat tinggal kita.
Sering-sering cuci tangan
Virus corona rentan sekali terpapar melalui sentuhan tangan pada area wajah. Sehingga penting sekali selalu mencuci tangan untuk mengurangi resiko terpapar melalui sentuhan.
Jaga jarak
Menjaga jarak sekitar satu-dua meter dengan orang-orang di sekitar kita, membantu mengurangi resiko tertular jika ternyata orang yang berada di dekat kita telah terpapar virus tersebut. Diharapkan dengan adanya pembatasan sosial bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Di rumah aja
Dengan tidak keluar rumah, kita sudah mengurangi kontak langsung dengan orang-orang yang kemungkinan telah terpapar virus corona. Kita tetap bisa melakukan hal-hal positif meski hanya di rumah, seperti; membaca buku, menulis, mengikuti seminar online, menjahit masker, olahraga ringan, dll. Kita boleh keluar rumah kok, asal jika ada keperluan mendesak saja ya dan jangan lupa memakai masker.
Memantau persebaran corona
Jangan takut corona, tetapi kita tetap harus waspada. Salah satunya dengan memantau persebaran corona, khususnya di sekitar tempat tinggal kita. Kita bisa mengunjungi website pemerintah daerah yang mencantumkan peta persebaran corona di sekitar tempat tinggal kita.
Setelah tau cara mengantisipasi agar meminimalisasi kemungkinan terpapar virus corona, kita bisa mempraktikkannya dan mengajak keluarga maupun orang lain untuk menerapkan hal tersebut. Virus corona memang bisa menyebabkan kematian, tetapi belum tentu tidak bisa disembuhkan. Jadi, jangan takut corona. Jaga kesehatan, di rumah aja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar